Sudah menjadi rahasia umum bahwa setiap manusia, tak terkecuali wanita, ingin selalu tampil rupawan. Ditambah lagi, standar kecantikan yang dituntut sosial seperti tidak ada habisnya.
Wajah yang menawan dipercaya menjadi pintu keuntungan bagi sebagian besar orang. Peribahasa ‘beauty is pain’ diyakini oleh banyak orang dan membuat sebagian besar orang rela sakit demi bisa memuaskan standar kecantikan tersebut.
Eits, tunggu dulu fellas. Sebenarnya, definisi cantik yang selama ini kita yakini itu sudah tepat atau belum, sih? Lalu, apakah kita memang dituntut untuk merasakan sakit demi menjadi cantik? Nah, supaya gak bingung lagi, yuk simak penjelasan di bawah ini!
Cantik Itu Apa, sih?
Kalimat ‘beauty is pain’ sepertinya sudah mendoktrin pemikiran sebagian besar wanita di dunia ini. Sederhananya, kalimat tersebut merupakan kalimat yang menggambarkan bahwa untuk menjadi cantik, seorang wanita harus rela berkorban dan merasakan sakit.
Fakta bahwa wanita lebih banyak mendedikasikan waktu, pikiran, dan tenaganya untuk kecantikan menjadi pendukung opini ini. Hingga saat ini, sebagian besar wanita telah dikondisikan untuk menderita secara fisik, mental, maupun emosional agar menjadi cantik. Hmm, jadi sebenarnya cantik itu apa sih, fellas?
Fakta di lingkungan yang membuat banyak batasan akan standar kecantikan membuat para wanita berpikir untuk mengikuti standar tersebut atau mereka akan direndahkan.
Akan tetapi, pernahkah kita berpikir atas dasar apa standar tersebut terbentuk? Nyatanya, seiring dengan berkembangnya zaman, standar tersebut kian berubah dan berkembang. Hal ini membuktikan bahwa sebenarnya standar kecantikan yang ada saat ini merupakan hal yang tak mutlak dan tak dapat digunakan sebagai pedoman.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa faktor dari luar diri manusia tidak dapat memenuhi makna dari kata cantik itu sendiri. Tak lain, diri kita lah yang memegang kendali penuh atas pemaknaan cantik dan bagaimana pandangan kita terbuka untuk bisa melihat sisi cantik dari setiap wanita.
Mengapa Kamu Tidak Merasa Cantik?
Jika kamu tidak merasa dirimu cukup cantik, hal tersebut dapat didasari oleh faktor intrinsik maupun ekstrinsik, seperti trauma akan suatu kejadian, pengaruh buruk dari orang-orang sekitarmu, atau hal tersebut dapat disebabkan karena dirimu sering melihat buruk lingkunganmu.
Jika kamu seringkali mencemooh dan menilai buruk orang lain, hal tersebut akan menimbulkan kecemasan bahwa orang lain akan menilai serupa terhadap dirimu. Apapun yang membuatmu merasa tidak cukup cantik, yakinlah bahwa kecantikan seseorang itu bersifat subjektif.
Jika kamu tidak dapat mengontrol hal-hal yang ada di luar dirimu, maka tingkatkan kontrol akan dirimu sendiri. Benahi dirimu dan anggaplah pandangan orang lain kepadamu hanyalah opini yang tak perlu kamu cemaskan.
Tips Menjadi Cantik
- Afirmasi
Salah satu hal kecil yang dapat kamu lakukan untuk merasa cantik adalah dengan senantiasa memberikan afirmasi positif kepada dirimu, seperti yakinlah bahwa setiap manusia diciptakan secara istimewa. Kata-kata yang positif dan diucapkan secara terus menerus akan tumbuh di alam bawah sadarmu dan akan menyatu menjadi bagian dari dirimu.
- Bangun Citra Diri yang Baik
Sikap selanjutnya yang dapat menuntunmu menjadi seorang yang cantik adalah dengan membangun image diri yang baik. Kamu harus tahu bahwa cantik fisik saja tak cukup. Image diri yang buruk justru akan membuat aura kecantikanmu berkurang. Sebaliknya, membangun citra diri yang baik akan membuat kamu disegani oleh sekitarmu sehingga kamu akan menjadi orang yang terpandang.
- Tingkatkan Percaya Diri
Hal yang tak kalah penting adalah meningkatkan percaya dirimu. Percaya diri yang tinggi bahwa kamu cantik versi dirimu sendiri akan membuatmu menjadi wanita cantik tanpa perlu konfirmasi dari siapapun.
- Jangan Menuntut Validasi
Tak bisa dipungkiri, menuntut validasi seringkali menjadi pemantik seseorang merasa dirinya rendah. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika kamu tidak menuntut validasi dari lingkungan sekitarmu. Tidak ada pujian bukan berarti tidak cantik, bukan?
- Jadilah Cantik untuk Dirimu Sendiri
Di luar standar kecantikan sosial yang tidak ada habisnya, jadilah cantik untuk dirimu sendiri. Hal ini merupakan hal terpenting yang harus kamu lakukan. Menjaga kebersihan, menerapkan pola hidup sehat, dan merawat dirimu sebaik mungkin menjadi bukti sayangmu dan akan memberikan dampak positif kepada tubuhmu.
Nah, itu dia fellas hal-hal yang dapat kamu lakukan untuk menjadi cantik. Tanpa rasa sakit, ternyata kamu bisa menjadi cantik ketika kamu sudah melakukan penerimaan penuh terhadap dirimu sendiri.
Penulis: azmihhanifa
Editor: Zandha
Desain:
SEO Editor:
Referensi:
- Murphy, J. (2015, November 04). Beauty is Pain. The Outlook. https://outlook.monmouth.edu/2015/11/beauty-is-pain/
- Beauty is Pain: What Society Sees versus What I See. (2021, Dec 02). https://studymoose.com/beauty-is-pain-what-society-sees-versus-what-i-see-essay
- N.N. (N.D). Beauty Is Pain And Its Effect On Society. Bartleby. https://www.bartleby.com/essay/Beauty-Is-Pain-And-Its-Effect-On-P3S5X3EN9MQQ
- N.N. (N.D). Beauty Is Pain Essay. Bartleby. https://www.bartleby.com/essay/Beauty-Is-Pain-PKJRVR6SVJ