Kata orang banyak, harus memiliki goal atau cita-cita agar hidup kita lebih berarti. Namun tak sedikit dari kita yang masih bingung terhadap apa yang ingin dicapai dalam lima tahun kedepan? 1 tahun kedepan? Atau bahkan apa yang ingin dicapai dalam 1 bulan ini? Bahkan ada juga yang masih bingung apa makna dari ‘goal’ yang sebenarnya?
Goal dalam hidup sebenarnya dapat dimaknai luas dan berbeda tiap orangnya. Namun secara umum, goal ini merujuk pada sesuatu yang ingin kamu capai dalam waktu tertentu, termasuk resolusi tahunan. Misalnya, dalam 4 tahun kamu ingin lulus kuliah S1 dengan predikat cumlaude.
Ada sebuah studi yang dilakukan oleh seorang psikolog dan career coaching di Dominican University of California yang menunjukan jika goal memiliki korelasi langsung antara menetapkan tujuan dan mencapai kesuksesan. Sasaran yang ditentukan dengan benar membantu memicu perilaku baru dan membantu kamu fokus pada apa yang penting bagi kamu. Ini tentu saja bukan hanya tentang menetapkan goal, tetapi juga bagaimana mencapainya.
Kenapa Kamu Harus Memiliki Goal?
1. Memperjelas Arah Hidupmu
Meluangkan waktu untuk memikirkan apa yang ingin kamu lakukan dan capai memberikan kamu arah hidup yang jelas. Misalnya, kamu menyusun memiliki goal setelah lulus kuliah ingin bekerja di perusahaan A. Maka selama 5 tahun ini kamu akan menyusun rencana yang jelas untuk mencapai goal tersebut. Memiliki rencana jangka panjang ini dapat membantu kamu beralih dari yang tadinya hanya bermimpi bekerja di perusahaan tersebut akhirnya benar-benar melakukan usaha dan upaya untuk mencapainya.
2. Membantu Melihat dari Perspektif Berbeda
Menetapkan tujuan membantu kamu mengambil langkah mundur dan mendapatkan beberapa perspektif tentang apa yang benar-benar penting dalam hidup. Kamu bisa jadi berhati-hati dalam mengambil langkah. Ini adalah langkah pertama untuk menciptakan kehidupan kamu yang penuh makna.
3. Memberikan Motivasi
Ketika kamu membuat satu goal, secara tidak langsung kamu menetapkan tujuan memberi kamu sesuatu untuk dicita-citakan. Memiliki tujuan tertentu akan memotivasi kamu untuk selalu melakukan yang terbaik demi mencapai goal kamu.
4. Memberikan Kontrol Besar atas Masa Depan Kamu Sendiri
Menetapkan tujuan menempatkan kamu di kursi pengemudi dalam hidup kamu sendiri. Hanya dengan menuliskan tujuan atau goal yang ingin kamu capai, kamu secara aktif mengakui apa yang kamu inginkan dari kehidupan yang kamu jalani, dan ini adalah langkah awal untuk mengendalikan masa depan kamu sendiri.
Bagaimana Membuat Goal yang Realistis?
1. Kenali Passion
Bagian utama dari proses bagaimana menetapkan tujuan hidup yang realistis adalah kenali terlebih dahulu apa yang menjadi passionmu. Kamu harus bersemangat melakukan segala hal untuk mencapai goal kamu, terlebih jika goal kamu adalah goal yang ingin dicapai dalam jangka panjang.
2. Tetapkan Goal yang Bisa Kamu Kontrol
Jika tujuan kamu didasarkan pada sesuatu di luar kendali kamu, kamu tidak akan dapat mengontrol apakah kamu benar-benar akan mencapainya atau tidak. Dengan kata lain, goal yang ingin kamu capai tidak bergantung pada orang lain. Goal kamu juga tidak boleh bergantung pada faktor eksternal yang tidak dalam kamu kendalikan.
3. Jangan Menetapkan Goal yang Banyak dalam Satu Waktu
Kamu harus sadar bahwa setiap manusia memiliki batasannya. Memiliki terlalu banyak goal dalam satu waktu dan jangka waktu yang sama meningkatkan risiko bahwa kamu tidak berhasil mencapai salah satunya. Sebab memiliki goal besar yang banyak akan membuat kamu kewalahan dan kadang membuat kamu overthinking sendiri. Namun bukan berarti kamu tidak dapat membagi tujuan kamu menjadi tujuan yang lebih kecil. Kamu bisa memulainya dari hal-hal kecil.
4. Tetapkan Satu Goal yang Spesifik
Seperti disebutkan di poin sebelumnya, jangan menetapkan goal yang banyak dalam satu waktu. Sebaliknya, tetapkan goal yang spesifik, jelas dan terdefinisi dengan baik. Goal yang tidak jelas atau terlalu umum tidak memberikan arah yang jelas. Jadi, buatlah sespesifik mungkin agar kamu bisa fokus untuk mencapainya.
5. Buatlah Timeline Goalmu yang Dapat Diukur
Dengan kata lain, ketika kamu menyusun goal yang ingin dicapai, sebaiknya menyertakannya secara spesifik mulai dari bulan, tahun, atau hal lain yang dapat mengukur tingkat keberhasilan goal kamu. Misalnya dalam waktu 6 bulan goal kamu ingin menurunkan berat badan sebanyak 10kg. Ini membuat usaha kamu untuk mencapai goal dapat diukur dengan baik.
6. Tulis Dalam Jurnal
Manusia adalah tempatnya pelupa. Untuk menghindari ini, kamu sebaiknya menulis setiap goal yang ingin kamu capai dalam jurnal. Hal ini menjadi pengingat kamu. Dalam jurnal tersebut, kamu juga bisa mencantumkan action plan yang ingin kamu lakukan untuk mencapai goal. Ketika di akhir nanti kamu bisa melakukan evaluasi terhadap goal dan langkah-langkah kamu agar bisa menjadi motivasi untuk mencapai goal selanjutnya.
Untuk mencapai goal, memang tidak semudah kelihatannya. Kamu tidak bisa hanya sekedar ‘ingin’ saja. Menetapkan goal adalah proses yang dimulai dengan pertimbangan yang sangat matang tentang apa yang ingin Anda capai, dan diakhiri dengan banyak kerja keras untuk benar-benar melakukannya. Sebab usaha tidak akan pernah menghianati hasil.
Penulis: Idham Hamid
Editor: Hera|
Desain:
SEO Editor: Alif Ashari
Referensi:
- NN. NN. Golden Rulse of Gold Setting. https://www.mindtools.com/pages/article/newHTE_90.htm
- Sheppard, Sarah. Februari 2021. Remove the Pressure of Resolutions and Set Realistic Goals. https://www.verywellmind.com/skip-the-new-year-s-resolutions-and-set-realistic-goals-5095010
- Eatough, Erin. May 2022. How to set goals and achieve them. https://www.betterup.com/blog/how-to-set-goals-and-achieve-them