Beberapa waktu terakhir, ada satu istilah yang menjadi isu dan banyak diperbincangkan. Istilah ini, selalu berdampingan dengan generasi milenial, yaitu generasi sandwich atau sandwich generation.
Apa itu Generasi Sandwich?
Generasi sandwich mengacu pada satu generasi dalam sebuah keluarga yang dibebankan tanggungjawab untuk memberikan dukungan finansial tidak hanya pada generasinya saja, tapi juga pada generasi sebelumnya (orang tua) dan generasi setelahnya (anak). Kenapa disebut generasi sandwich?
Sebab kondisinya bisa dianalogikan dengan sebuah roti sandwich yang memiliki tiga lapis, dengan susuan sepotong daging terhimpit oleh dua roti. Dua lapisan roti tersebut diibaratkan sebagai generasi atas (orang tua) dan generasi bawah (anak). Sementara lapisan tengahnya berisi daging, mayonaise dan saus yang terhimpit diibaratkan sebagai generasi diri sendiri.
Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang professor di universitas Amerika Serikat bernama Dorothy A. Miller di tahun 1981. Dalam jurnalnya berjudul “The Sandwich Generation: Adult Children of The Aging”, ia mendeskripsikan generasi sandwich sebagai generasi orang dewasa yang harus menanggung hidup tidak hanya orang tua dan juga anak-anak mereka.
Tak heran jika para generasi sandwich ini rentan mengalami banyak tekanan. Sebab generasi ini memiliki multi peran dan beban tekanan untuk memenuhi kebutuhan tidak hanya untuk generasinya saja. Termasuk masalah finansial, kesehatan, pendidikan dan kebutuhan rumah tangga.
Mengapa Generasi Sandwich Bisa Terjadi?
Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab terjadinya generasi sandwich, salah satunya ketidaksiapan generasi sebelumnya dalam hal mengatur finansial. Bukan bermaksud untuk menyalahkan generasi lainnya, namun faktanya, generasi yang tidak melakukan perencanaan finansial dengan matang akan berpotensi besar untuk membuat generasi setelahnya menjadi generasi sandwich. Siklus ini akan terjadi secara terus menerus, dari satu generasi ke generasi lainnya jika satu generasi tidak mempersiapkan perencanaan finansial dengan baik.
Bagaimana Memutus Rantai Generasi Sandwich?
- Buat Perencanaan Keuangan
Untuk mencapai keuangan yang sehat, hal mendasar yang perlu dilakukan adalah dengan mengaturnya. Bagi kamu yang belum terbiasa mengatur keuangan, kamu bisa memulainya dengan membiasakan diri untuk melakukan pencatatan arus pemasukan dan pengeluaran harian. Dari catatan inilah, kamu bisa mengevaluasi dan merumuskan rencana anggaran secara matang.
- Kelola Investasi dan Aset
Mengelola aset dengan berinvestasi memang menjadi cara cerdas untuk menghindari inflasi. Dengan mengelola aset ini kamu juga bisa mendapatkan keuntungan dari hasil investasi. Jangka waktu dan instrumen investasinya bisa kamu tentukan sesuai dengan profil risiko, dan kebutuhan, baik dalam jangka pendek, maupun jangka panjang.
- Hindari Berhutang
Jangan terjebak dengan penawaran kredit dengan bunga rendah. Adanya pembayaran kredit atau cicilan bukan berarti kamu bisa mengambil seenaknya. Kalaupun terpaksa harus menggunakan kredit, kamu harus mempertimbangan secara matang. Apakah yang kamu beli dengan kredit adalah sebuah kebutuhan? Berapa bunga kreditnya? Apakah pemasukan kamu bisa menutupinya? Dan pertanyaan lainnya
- Siapkan Dana Pensiun
Dana pensiun ini penting agar saat sudah tua dan tidak lagi produktif, kamu sudah punya tabungan. Dengan begitu kamu tidak menjadi beban untuk generasi setelahmu. Kamu bisa menyiapkan dana pensiun dengan menyisihkan pendapatan untuk ditabung, atau melakukan investasi jangka panjangMenjadi seorang generasi sandwich memang memiliki beban tanggung jawab yang tidak mudah.
Namun bukan berarti kamu harus menyalahkan keadaan. Sebaliknya, kamu harus berbangga pada diri sendiri karena bisa menyokong tiga generasi sekaligus. Meski begitu, secara perlahan kamu bisa memutus rantai generasi sandwich dengan memulainya dari diri kamu agar generasi setelah kamu tidak terjebak menjadi generasi sandwich.
Desain oleh: Dono
Penulis: Abd. Hamid
Editor: Muthia Nida
Referensi:
- NN (2020, July 28). Kenali Generasi Sandwich, Apakah Kamu Salah Satunya?. Jaringan Prima. https://www.jaringanprima.co.id /id/kenali-generasi-sandwich -apakah-kamu-salah-satunya
- Ulya, Fika Nurul (2020, August 31). Anda Jadi Generasi Sandwich? Begini Cara Memutus Rantainya. Kompas. https://money.kompas.com /read/2020/08/31/140141426 /anda-jadi-generasi-sandwich -begini-cara-memutus-rantainya?page=all
- NN. Beban Berat Jadi Generasi Sandwich, Kamu Salah Satunya. Sikapiuangmu. https://sikapiuangmu.ojk.go.id /FrontEnd/CMS/Article/20570
- Syafina, Dea Chadiza. Beratnya Hidup Menjadi Generasi Sandwich. Tirto. https://tirto.id/beratnya -hidup-menjadi-generasi -sandwich-eeon