Niatnya cuma mau lihat-lihat media sosial setengah jam di sela-sela istirahat mengerjakan tugas. Atau sekedar cek berita dulu sebelum tidur jam 10 malam. Eh.. tapi kok tau-tau sudah dua jam saja?
Gak terasa ternyata kita menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk scroll media sosial tanpa tujuan yang jelas.
Kamu sering mengalami situasi di atas gak nih, Fellas?
Wah jangan-jangan kamu termasuk yang mengalami doomscrolling?Eits.. tunggu dulu, definisi doomscrolling ternyata bukan sekedar “suka scroll medsos”, loh!
Definisi Doomscrolling
Doomscrolling adalah tindakan ketika seseorang menghabiskan banyak waktu untuk melihat media sosial yang mengandung berita negatif. Istilah ini dikenal juga dengan nama social media panic. Kenapa harus berita negatif ya?
Yup, istilah ini memang mulai muncul sejak pandemi alias ketika orang-orang mulai sering mencari berita negatif mengenai pandemi, seperti penambahan kasus, kemungkinan kecil pandemi akan berakhir, dan lain sebagainya.
Walaupun baru muncul, tetapi tindakan ini sebenarnya sudah sejak dulu dilakukan. Lalu, mengapa ya orang-orang melakukan doomscrolling?
Penyebab Doomscrolling
Penyebab utama doomscrolling adalah untuk menghilangkan kecemasan akibat situasi yang tidak pasti. Fellas, manusia pastinya tidak menyukai sesuatu yang tidak pasti, kan? Justru itu, kita akan berusaha mencari sumber informasi sebanyak-banyaknya untuk membuat kita merasa bahwa kita dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi situasi buruk.
Ketika kita menghadapi ketidakpastian atau situasi apapun yang membuat cemas, maka kita berusaha sebisa mungkin untuk mencari jawaban terkait situasi tersebut. Nah, salah satunya adalah melalui informasi yang didapatkan dari media sosial.
Dampak Doomscrolling
Bukankah bagus kalau kita mempersiapkan diri dengan berbagai informasi?
Betul sekali, memang bagus. Akan tetapi, kalau berlebihan justru informasi tersebut akan berdampak buruk bagi kesehatan mental kita.
1. Meningkatkan kecemasan
Semakin banyak informasi yang tidak bisa kita kelola dengan bijak akan membuat kita semakin cemas. Jika kita tidak bisa mengatasi informasi tersebut dengan baik, informasi tersebut justru membuat kita semakin berpikir hal-hal negatif dan akhirnya hanya membuat kita semakin cemas.
2. Mendistraksi pikiran
Terlalu banyak informasi negatif tentunya akan menghalangi kita mampu melihat sisi positif dari situasi sulit yang sedang terjadi. Kita tidak akan bisa fokus untuk mencari jalan keluar terbaik saat itu.
3. Mengurangi produktivitas
Kecemasan dan overthinking yang kita rasakan akhirnya menurunkan motivasi kita dalam melakukan hal-hal yang seharusnya kita lakukan. Kita akan merasa malas untuk beraktivitas, merasa bahwa aktivitas rutin itu tidak ada gunanya, dan merasa bahwa tidak ada lagi tenaga karena kita sudah lelah hanya karena menyerap informasi negatif terlalu banyak.
Intinya doomscrolling tidak akan berdampak positif untuk kita. Lalu, apa yang harus dilakukan untuk menghentikan doomscrolling?
- Kurangi penggunaan media sosial.
- Gunakan media sosial hanya untuk tujuan pasti atau ketika kamu memang benar-benar sedang membutuhkannya.
- Gunakan media sosial untuk melihat konten-konten positif seperti konten edukasi ringan atau konten hiburan.
- Beri batasan waktu dalam menggunakan media sosial dan ingat untuk selalu patuhi batasan tersebut.
- Perbanyak interaksi dengan orang-orang di sekitarmu.
- Habiskan lebih banyak waktu dengan aktivitas fisik di dalam rumah maupun di luar rumah.
- Jangan lupa untuk menghabiskan waktu dengan dirimu sendiri, seperti melakukan hobi atau self-care.
Nah sekarang kalian sudah lebih memahami mengenai Doomscrolling kan? Jangan sampai kita tenggelam di dalam media sosial ya Fellas, apalagi larut dalam berita-berita negatif. Fokus dengan dirimu, lingkungan di sekitarmu, dan selalu berusaha temukan sisi positif yang dapat membuatmu bahagia, ya!
Penulis: Syafira Dumbi
Editor: Noor Faa’izah / Kisna Hafizh J.
Desain: Keke
Referensi:
- Deering, S. (2021). What is doomscrolling?. https://www.verywellmind.com/what-is-doomscrolling-5088882
- Klein, J. (2021). The darkly soothing compulsion of ‘doomscrolling’. https://www.bbc.com/worklife/article/20210226-the-darkly-soothing-compulsion-of-doomscrolling
- Wu, J. (2020). Doomscrolling is a global pastime. How can you stop?. https://www.psychologytoday.com/intl/blog/the-savvy-psychologist/202009/doomscrolling-is-global-pastime-how-can-you-stop