I Am Okay Indonesia

Online Dating: Mengubah Virtual Menjadi Realita

Online Dating: Mengubah Virtual Menjadi Realita

Online Dating – Tidak bisa dipungkiri bahwa kemajuan teknologi saat ini memberikan banyak sekali kemudahan dalam hidup. Saking mudahnya bahkan kita bisa mendapatkan pasangan secara virtual.

Online dating pun menjadi istilah yang seringkali kita dengar ketika membicarakan tentang “cari jodoh”. Namun, yang menjadi pertanyaan yaitu, apa benar online dating bisa menghasilkan hubungan yang kuat?

Yuk, kita cari tahu bersama! 

Mengapa saat ini banyak orang yang melakukan online dating?

Salah satu aplikasi online dating yang paling banyak digunakan yaitu Tinder, saat ini sudah mencapai 57 pengguna, loh Fellas! Wah, banyak banget kan, tapi kira-kira alasan para pengguna memakai aplikasi Tinder itu apa ya? 

Setelah dilakukan beberapa studi dan penelitian kepada pada pengguna aplikasi online dating berikut ini beberapa alasan yang ada : 

  • Mencari pasangan untuk menikah 
  • Mencari validasi akan self-worth
  • Meningkatkan self-esteem

Lalu, bagaimana dengan dampak online dating itu sendiri?

Beberapa dampak positif dari online dating, yaitu :

1. Meningkatkan pemahaman self-image

Sebuah studi menemukan bahwa seseorang yang melakukan online dating cenderung akan memilih pasangan yang kemungkinan akan tertarik pula dengan dirinya, seperti dia akan suka sama aku nggak ya? Dengan ini seseorang akan lebih paham dan mengenal dirinya sendiri. 

2. Memperluas relasi

Menggunakan aplikasi online dating berarti membuka diri dengan banyak orang. Maka dari itu, di luar mencari pasangan relasi dengan orang lain juga akan semakin meluas.

3. Pasangan yang sesuai preferensi 

Algoritma yang ada pada setiap aplikasi online dating memberikan banyak kesempatan bagi para penggunanya untuk mencari pasangan yang sesuai dengan kriteria dan preferensi pribadi. 

Bukan hanya dampak positif, online dating juga memiliki beberapa dampak negatif loh, seperti : 

1. Kesulitan secara psikologis 

Penelitian mengungkapkan jika pengguna aplikasi online dating akan cenderung lebih sering merasakan kesulitan, stress dan cemas. Penyebab munculnya perasaan-perasaan tersebut dikarenakan pengguna online dating app lebih mencari perhatian dan validasi eksternal yang sejatinya bukan dari dirinya sendiri. 

2. Memiliki body image yang rendah

Dalam menggunakan aplikasi online dating seseorang hanya dapat menunjukan dirinya melalui foto dan video. Hal ini membuat mayoritas pengguna berlomba-lomba untuk terlihat secantik dan setampan mungkin, menyebabkan kurangnya apresiasi pada tubuh mereka sendiri. 

3. Kurangnya intimasi 

Berkencan atau mencari pasangan secara online hanya memberikan kesempatan bagi penggunanya untuk berkomunikasi secara verbal dan visual. Hal ini dapat mengurangi intimasi di masa mendatang dibandingkan saat seseorang berkencan secara langsung (real life).

Online Dating
Online Dating

Tips untuk kamu yang tertarik dalam online dating

  1. Pilihlah aplikasi online dating yang aman. Saat ini ada sangat banyak aplikasi online dating di internet, tapi jangan lupa untuk memilih yang aman dan legal ya, fellas.
  2. Jangan memberikan data lengkapmu. Menuliskan data pribadi secara lengkap pada profil akan menyebabkan kemudahan bagi orang tak dikenal untuk mengulak latar belakang digital kita. Jadi berikan informasi dasar saja ya, seperti nama, umur, atau hobi.
  3. Manfaatkan situs tes kepribadian online. Ketika kamu sudah mendapatkan seseorang yang cocok, mungkin situs tes kepribadian online dapat sangat bermanfaat untuk lebih mengenal dan semakin dekat dengan dia.
  4. Gunakan aplikasi dalam batasan yang wajar. Setelah membaca dampak negatif dari online dating dapat disimpulkan jika hal tersebut terjadi karena pemakaian yang berlebih. Maka dari itu, yuk dibatasi penggunaan nya.
  5. Bertemulah di tempat umum. Pada akhirnya, saat kamu akan bertemu dengan pasangan online mu pilihlah tempat umum untuk saling bertemu ya, agar hal kemungkinan hal buruk dapat terminimalisir.
Online dating
Online Dating

Nah, itu tadi sedikit informasi tentang online dating dan tips buat kamu yang ingin memulai hubungan melalui aplikasi online dating. Goodluck, Fellas!


Penulis: Agnes 
Editor: Noor Faa’izah
Desain: Zordy
SEO Editor: Hafizh


Referensi:

  1. Cantor, C. (2021, May 4). The Online Dating World Is a Mess. Psychology Today. Retrieved February 18, 2022, from https://www.psychologytoday.com/us/blog/modern-sex/202105/the-online-dating-world-is-mess
  2. Khazan, O. (2013, December 11). A Psychologist’s Guide to Online Dating. The Atlantic. Retrieved February 18, 2022, from https://www.theatlantic.com/health/archive/2013/12/a-psychologists-guide-to-online-dating/282225/
  3. Seide, M. (2021, April 12). How Online Dating Affects Mental Health and Behavior. Verywell Mind. Retrieved February 18, 2022, from https://www.verywellmind.com/how-online-dating-affects-mental-health-and-behavior-5114576