I Am Okay Indonesia

Self-Love yang (Mungkin) Kamu Belum Tau

Setelah hari yang panjang penuh dengan to do list yang harus diselesaikan, meeting yang diikuti, macet yang harus dilalui, dan berbagai daily hustle lainnya, akhirnya kamu sampai di rumah dan bisa bersantai. Kamu terlalu capek untuk masak, jadi kamu pesan antar makanan cepat saji yang kamu makan sambil nonton TV. Setelah itu kamu terlalu capek untuk berbenah sehingga langsung pergi tidur dengan meninggalkan dapur yang masih berantakan. Kamu sempat gelisah tapi lalu berpikir, “ah, gapapa, ini bentuk self love untuk diriku karena hari ini sudah bekerja keras!”

Caption: Setelah hari yang panjang, menyantap makanan cepat saji sambil menonton TV merupakan bentuk reward ke diri sendiri, kan?

Setelah melihat hasil ujian, kamu menemukan bahwa nilaimu di bawah rata-rata kelas. Kamu kecewa dan merasa kesal terhadap dirimu sendiri. Sebagai upaya menghibur diri, kamu menyembunyikan hasil tersebut dan memesan makanan favoritmu. Kamu menyantapnya sambil mendengarkan playlist-mu sampai larut malam, meski kamu sadar besok masih merupakan hari ujian. Kamu berpikir ini bentuk self love terhadap dirimu sendiri agar tidak merasakan emosi negatif seperti kecewa, bersalah, dan semacamnya. 

Apakah skenario ini familiar bagimu?

Menurutmu, apakah ini bentuk self love?

Sebenarnya, apa itu self love?

Self love adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan variasi tindakan terhadap diri sendiri, baik secara fisik dan non fisik, yang merupakan wujud kasih sayang terhadap diri. 

Self love terdiri dari 4 komponen, yaitu:

  1. Self awareness

Self awareness atau kesadaran mengenai diri, seperti namanya, artinya kamu sadar terhadap pikiran, perasaan, dan perilakumu. 

Misalnya pada ilustrasi di awal, apa yang membuatmu merasa kecewa ketika menyadari nilaimu tidak sesuai ekspektasi? Bagaimana perasaan tersebut membuatmu malah begadang meski kamu sadar besok masih hari ujian? 

Alih-alih mengabaikan perasaan dan pemikiran yang memang tidak menyenangkan sekalipun, orang dengan self awareness yang baik akan berusaha menghadapi dan menanganinya dengan tenang dan tanpa penilaian. Meski sulit dan tentunya tidak menyenangkan, ini merupakan salah satu bentuk self love.

  1. Self worth 

Self worth adalah keberhargaan diri, keyakinan bahwa diri kita memiliki sesuatu yang potensial yang bisa ditawarkan untuk dunia. Self worth tidak didasarkan pada penghargaan, nilai ujian, gaji, pasangan, pencapaian, atau apapun, setiap dari kita sebagai manusia pada dasarnya sudah memiliki keberhargaan diri. Pekerjaan, karya, dan kontribusi terhadap masyarakat merupakan perwujudan dari keberhargaan diri tersebut. 

  1. Self care 

Self care adalah tindakan untuk merawat diri, mulai dari hal dasar seperti tidur cukup, makan makanan bergizi, sampai memperhatikan media yang dikonsumsi, tontonan yang dilihat, dan sebagainya. Self care bukan sekadar memanjakan diri, tetapi yang lebih penting adalah melakukan hal yang terbaik untuk diri meski tidak nyaman. 

Pada ilustrasi di atas, duduk di depan TV menyantap makanan cepat saji setelah hari yang melelahkan memang menggoda, tetapi strategi perlu diatur agar hal ini tidak terus menerus berlangsung karena efek buruknya untuk diri sendiri.  

Jadi, bagaimana menerapkan self love yang sesungguhnya?

  1. Pahami bahwa kesalahan atau keburukan itu manusiawi

Siapa sih yang suka mengakui dirinya salah? Tentu tidak ada. Namun, jika kita cukup menghargai diri sendiri untuk mengakui bahwa manusia tidak ada yang sempurna, mungkin di situ juga lah kesempatan kita untuk belajar dan berkembang menjadi lebih baik dari kesalahan-kesalahan yang ada.

  1. Pahami bahwa kita bertanggungjawab terhadap diri sendiri

Stop berpikir “pantes lah aku begini, aku kan orangnya begitu”. Kita semua punya kekuatan dan tanggungjawab terhadap hidup kita.

  1. Kendalikan apa yang kamu konsumsi

Mulai dari makanan sampai berita di media sosial, hal yang kita konsumsi membentuk diri kita yang saat ini. Jadi, pastikan yang masuk ke dalam diri adalah yang terbaik yang bisa kita berikan. 

  1. Lakukan hal yang menantang

Apa area di hidupmu yang paling kamu tidak sukai? Gunakan ketidaksukaan itu sebagai arah untuk kamu berkembang, sekalipun hal tersebut tidak mudah.

  1. Sadari kapasitasmu

Di saat yang sama, penting bagi kita untuk menyadari kapasitas diri. Bukan untuk membatasi, melainkan untuk bertindak dan berekspektasi realistis serta meminta bantuan jika dibutuhkan. Dengan memahami  kemampuan diri, kita dapat menyeimbangkan antara menantang diri sesuai batas dan memaksa diri berlebihan. 
Selamat menerapkan self love yang sesungguhnya, ya, Fellas!

PIC: Shafira Izqiva
Editor: Nurul Malahayati
Desain: Keke

Referensi:

  1. dominee@blessingmanifesting.com. (2021, May 22). Tough Self-Love and Practicing Difficult Self-Care. Blessing Manifesting. https://www.blessingmanifesting.com/2018/05/tough-self-love-and-practicing-difficult-self-care.html 
  2. Hartwell-Walker, M. (2018). The Basics of Self Love. Retrieved from https://psychcentral.com/blog/the-basics-of-self-love#1. Psych Central
  3. Mutiwasekwa, S. (2019). Self Love. Retrieved from https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-upside-things/201911/self-love
I Am Okay
I Am Okay merupakan wadah kolaborasi sosial berbentuk kampanye edukasi pentingnya kesehatan mental bagi remaja Indonesia.