Social Anxious – Beberapa orang sepertinya memiliki bakat untuk ngobrol dengan banyak orang, sementara yang lain berjuang untuk bagaimana memulai obrolan. Tak sedikit yang bahkan kadang merasa gelisah dan cemas ketika berada di keramaian, atau biasa disebut sebagai social anxious.
Social anxious merupakan gangguan kecemasan yang ditandai dengan kecemasan yang berlebihan dan kesadaran diri yang berlebihan dalam situasi sosial sehari-hari. Orang dengan gangguan kecemasan sosial memiliki ketakutan yang terus-menerus, intens, dan kronis untuk diawasi dan dihakimi oleh orang lain dan dipermalukan atau dipermalukan oleh tindakan mereka sendiri. Ketakutan mereka mungkin sangat parah sehingga mengganggu pekerjaan, sekolah, atau aktivitas lainnya.
Sementara banyak orang dengan gangguan kecemasan sosial menyadari bahwa ketakutan mereka berada di sekitar orang mungkin berlebihan atau tidak masuk akal, mereka tidak dapat mengatasinya. Mereka sering khawatir selama berhari-hari atau berminggu-minggu sebelum situasi yang ditakuti terjadi. Selain itu, mereka juga sering mengalami harga diri rendah dan depresi.
Penyebab Munculnya Social Anxious
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan seseorang mengalami social anxious. Salah satunya lingkungan sekitar. Anak-anak yang tinggal di rumah dengan konflik tinggi dapat menimbulkan gangguan kecemasan sosial; trauma atau bahkan pelecehan. Selain itu, anak yang mengalami bullying, penolakan, penghinaan, atau ejekan juga dapat menimbulkan social anxious.
Penyebab lainnya adalah faktor keturunan. Faktanya, orang yang memiliki gangguan kecemasan ini memiliki peluang dua hingga enam kali lebih tinggi untuk menurunkannya pada keturunannya.
Bagaimana Memulai Obrolan untuk Penderita Social Anxious?
Salah satu cara untuk meredakan kecemasan saat ingin memulai obrolan adalah adalah dengan mempersiapkan diri terlebih dahulu. Jika kamu agak gugup untuk memulai percakapan, cobalah tips strategi sederhana ini sebelum Anda mulai:
- Tetap Berpikir Positif
Berhentilah khawatir tentang membuat kesalahan dan percayalah pada kemampuanmu sendiri. Terlalu khawatir tentang apa yang akan kamu katakan selanjutnya sebenarnya dapat menyebabkan kamu kehilangan jejak percakapan saat itu terjadi. Sebaliknya, cobalah untuk tetap fokus pada orang lain dan apa yang mereka katakan.
- Atur Nafas
Jika kamu merasa tegang dan gugup, kamu akan cenderung tidak merasa nyaman. Jadi, cobalah untuk tetap santai dan biarkan percakapan mengalir secara alami. Atur nafas kamu agar lebih rileks.
- Perkenalkan Dirimu dan Mulai dengan Pembahasan Sederhana
Tidak semua obrolan hebat harus dimulai dengan pembahasan yang mendalam, filosofis, dan menggetarkan. Sebaliknya, pertanyaan sederhana untuk memecah kebekuan sederhana adalah cara yang bagus untuk memulai.
Salah satu cara paling sederhana untuk memulai adalah dengan memperkenalkan diri dan kemudian memberi orang lain kesempatan untuk melakukan hal yang sama. Setelah pemecah kebekuan awal ini terjadi, cobalah memulainya dengan mengajukan pertanyaan sederhana atau membuat pengamatan sederhana untuk membantu menginspirasi diskusi lebih lanjut. Misalnya mengomentari cuaca, ruangan atau makanan. Atau bisa dengan menanyakan hobi atau makanan favoritnya.
- Menanyakan Sesuatu atau Meminta Bantuan
Mengajukan pertanyaan adalah salah satu cara yang bagus untuk memulai percakapan. Melakukan hal ini tidak hanya memberimu alasan untuk melibatkan orang lain, tetapi juga memberi mereka kesempatan untuk membantu kamu
Saat menggunakan pendekatan ini, mulailah dengan sesuatu yang sederhana yang dapat dicapai tanpa banyak usaha. Misalnya, kamu mungkin bertanya kepada seseorang apakah mereka tahu jam berapa kegiatan dimulai atau arah ke lokasi tertentu, dan lain sebagainya.
- Gunakan Body Language
Bahasa tubuh ini akan membantu kamu untuk menyampaikan minat dan emosi. Ekspresi ramah, sikap nyaman, dan kontak mata yang baik, misalnya, dapat membantu menunjukkan bahwa kamu memiliki minat yang tulus untuk mempelajari lebih banyak tentang orang lain. Sebaliknya membungkuk, memalingkan muka, dan mengerutkan kening, di sisi lain, mungkin membuat lawan bicara kamu merasa bahwa kamu bosan atau tidak tertarik pada pembahasan
Mengetahui cara memulai percakapan adalah keterampilan sosial yang berguna. Baik kamu ingin mengesankan calon klien, memulai percakapan dengan kekasih, atau sekadar mengobrol dengan kenalan baru, mengetahui cara memulai percakapan dapat membantu kamu merasa lebih nyaman dan percaya diri dalam berbagai situasi sosial. Jadi, dengan mempelajari cara memulai percakapan, kamu akan lebih mampu menjalin hubungan sosial yang sangat penting bagi kesehatan dan kesejahteraan kamu.
Penulis: Abd. Hamid
Editor: Noor Faa’izah
Desain: Zordy
SEO Editor: Adinda Zahra
Referensi:
- NN. Social Anxiety Disorder (Social Phobia)
- https://www.psychologytoday.com/intl/conditions/social-anxiety-disorder-social-phobia
- Cherry, Kendra. Augustus 2021. How to Start a Conversation the Right Way.https://www.verywellmind.com/how-to-start-a-conversation-4582339