Masalah tidur kemungkinan besar sudah pernah dialami oleh banyak orang. Bentuk masalahnya bisa berupa kesulitan untuk tidur di malam hari atau justru keinginan untuk banyak tidur karena jam tidur normal tetap tidak dapat menghilangkan rasa kantuk.
Gangguan tidur sendiri ada banyak jenisnya, teman-teman. Dua gangguan yang gejalanya lebih umum dirasakan adalah insomnia disorder dan hypersomnolence disorder. Yuk kita bahas satu per satu!
Insomnia Disorder
Insomnia disorder adalah gangguan tidur dimana seseorang akan kesulitan tidur sehingga kuantitas tidurnya juga otomatis menjadi berkurang. Gejala ini menjadi semakin mungkin terjadi jika orang tersebut sedang mengalami stres.
Tapi, walaupun kalian sulit tidur di malam hari, bukan berarti kalian pasti mengalami insomnia disorder ya teman-teman!
Gejala Insomnia Disorder
Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi dan diperiksa langsung oleh tenaga profesional untuk mendiagnosis insomnia disorder.
- Kesulitan tidur
- Tidak bisa tidur terlalu lama
- Sering bangun terlalu cepat dan sulit tidur kembali
- Gangguan tidur ini sangat menghambat aktivitas sehari-hari
- Gejala terjadi minimal 3 kali per minggu selama 3 bulan
Hypersomnolence Disorder
Hypersomnolence disorder adalah gangguan tidur yang gejala utamanya adalah rasa kantuk berlebihan walaupun sudah tidur cukup. Umumnya jumlah jam tidur yang dibutuhkan ini mencapai 7 jam per hari. Gangguan tidur ini menyebabkan kuantitas tidur seseorang justru menjadi semakin banyak.
Gejala Hypersomnolence Disorder
Sama seperti insomnia disorder, terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi untuk mendiagnosis hypersomnolence disorder.
- Terlalu sering atau terlalu lama tidur dalam satu hari
- Waktu tidur mencapai 9 jam lebih tapi tetap tidak membuat tubuh merasa telah cukup beristirahat
- Sangat sulit bangun ketika sedang tidur
- Gejala terjadi minimal 3 kali per minggu selama 3 bulan
- Gangguan ini sangat menghambat kegiatan sehari-hari
Penanganan Gangguan Tidur
Baik insomnia disorder maupun hypersomnolence disorder tentu menghambat aktivitas sehari-hari dan berdampak pada fisik juga lho! Tubuh akan merasa lebih lelah dan tidak bersemangat.
Lalu, bagaimana cara penanganannya ya?
Jika masalah tidur sudah sangat menghambat dirimu, jangan ragu untuk segera mencari bantuan tenaga profesional dan hindari melakukan self-diagnose ya teman-teman!