Punya goals untuk kurusin badan dan rencananya nggak akan ngemil di tengah malam. Eh taunya pas hari diet malah melanggar rencana yang sudah dibuat diri sendiri, dengan alasan “besok aja deh nggak ngemilnya, masih lama ini”. Terkesan familiar nggak? Ayo ngaku, siapa nih yang sering kayak gini? Menunda-nunda rencana karena masih ada hari esok. Rasanya setiap dari kita pasti pernah melakukan ini, bahkan mungkin ada yang sering. Sadar nggak sih, walaupun terkesan sepele, tapi kalau dibiarkan terus-menerus malah akan berkembang menjadi kebiasaan buruk. Nah, hal inilah yang harus kita hindari agar bisa mencapai kehidupan yang lebih baik. Bingung gimana cara menghindarinya? Makanya, yuk sama-sama intip satu metode filosofis ampuh dari Jepang dalam meningkatkan produktivitas yang dikenal sebagai metode kaizen. Penasaran kan? Simak artikelnya sampai habis ya!
Apa Sih Metode Kaizen itu?
Dalam bahasa Jepang, kaizen berarti perubahan berkelanjutan secara perlahan untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik dan bijaksana. Jadi, berbeda dengan metode-metode produktivitas lainnya, kaizen lebih merujuk pada perubahan kecil yang secara konsisten terus-menerus dilakukan oleh individu.
Manfaat dari Metode Kaizen
Salah satu alasan sangat terkenalnya metode kaizen yaitu karena manfaatnya yang signifikan. Bahkan, di Jepang sendiri banyak perusahaan yang menggunakan metode kaizen dalam kerjanya. Beberapa manfaat dari metode kaizen ini meliputi :
- Adanya komitmen yang lebih kuat dalam diri sendiri
- Meningkatkan kemampuan problem-solving dan kerja sama tim
- Meminimalisir kerja yang berlebih dan sulit
- Meningkatkan produktivitas hidup
Lalu, Gimana Cara Menerapkan Metode Kaizen Ini?
Sebagai perpaduan antara metode dan filosofi, maka dalam penerapannya kita perlu mengetahui prinsip-prinsip yang ada dalam kaizen itu sendiri, fellas! Nah, berikut ini ada 7 prinsip kaizen yang wajib untuk diketahui, diantaranya yaitu :
- Ubah ide konvensional jadi lebih fleksibel dan kreatif
- Pikirkan solusi, bukan kendalanya!
- Jangan larut dengan kejadian masa lampau, fokus pada masa sekarang!
- Ketika ada kesalahan, coba untuk langsung diperbaiki dulu
- Jangan jadi perfeksionis, lakukan saja sebaik dan sebisamu!
- Belajar menjadi bijaksana dalam menentukan sesuatu
- Teruslah belajar, walaupun terkesan kecil.
Setelah mengetahui ketujuh prinsip di atas, sekarang kita akan masuk ke langkah-langkah praktikal dalam menerapkan metode kaizen di kehidupan sehari-hari. Beberapa langkah tersebut, yaitu :
- 5 Whys Analysis
Analisis ini dilakukan dengan tujuan agar dapat mengidentifikasi akar penyebab dari suatu permasalahan. Sesuai namanya sendiri, cara mengimplementasikan analisis ini yaitu dengan menanyakan “kenapa” pada diri sendiri sebanyak lima kali sampai kita menemukan penyebab utama dari permasalahan tertentu.
- PDCA Cycle
PDCA Cycle dapat dikatakan sebagai langkah inti/utama dari metode kaizen, dimana terdiri dari P (plan), D (do), C (check), dan A (acknowledge/act). Hal ini dikarenakan dengan menerapkan PDCA Cycle, kita juga ikut memulai sebuah siklus sistem dari perubahan yang berkelanjutan. Maka dari itu, ketika menerapkannya kita harus melakukan beberapa hal berikut :
- Plan : Mencari permasalahan yang ada dan mencari solusinya
- Do : Menerapkan dan mengimplementasikan solusi
- Check : Melakukan analisis, refleksi dan introspeksi
- Acknowledge/Act : Melakukan implementasi final dan standarisasi solusi
- 5S Program
Langkah terakhir dalam metode kaizen disebut sebagai 5S Program, yaitu seiri (tidiness), seiton (orderliness), seiso (cleanliness), seiketsu (standardization), dan shitsuke (discipline – keep the effort going). Dalam kata lain, langkah terakhir ini menjadi tahap final dalam menetapkan solusi ataupun kegiatan yang terbukti ampuh dalam memecahkan masalah.
Tips Menerapkan Metode Kaizen
Cukup banyak juga ya langkah-langkah dalam metode kaizen ini. Mungkin beberapa dari kita ada yang pusing dan kebingungan, tapi tenang aja berikut ada beberapa tips praktis yang dapat dilakukan untuk menerapkan metode kaizen. Beberapa diantaranya, yaitu :
- Buatlah standar kehidupan
Cari tau dulu deh, kira-kira ada nggak sih standar dalam kehidupanmu pribadi yang bisa memberikan perubahan positif. Kalau ada, yuk dikembangkan! Tapi semisal belum ada, kamu bisa coba membuatnya sendiri dengan melihat aspek mana dari kehidupanmu yang ingin diubahkan menjadi lebih baik
- Self-Discipline
Belajar untuk menjadi disiplin dalam keseharian memang cukup susah-susah gampang, tapi mungkin kamu bisa memulainya dari hal-hal kecil seperti minum air setiap pagi atau lainnya.
Nah, kira-kira itu dia penjelasan tentang metode kaizen dari negeri sakura. Kalau kamu ingin melawan rasa malas dan menjadi produktif, yuk kita bersama coba menerapkan metode ini. Kalau bukan hari ini kapan lagi!
Penulis: Agnes
Editor: HERA
Desain: Riska
Referensi:
- Jane. (2018, December 20). 3 Ways to Apply Kaizen in Your Personal Life. Habits for Wellbeing. Retrieved July 19, 2022, from https://www.habitsforwellbeing.com/3-ways-to-apply-kaizen-in-your-personal-life/
- Kos, B. (2020, August 19). Kaizen Method and Philosophy – Why is constant improvement the winning strategy | Spica. Spica International. Retrieved July 19, 2022, from https://www.spica.com/blog/kaizen-method
- Oktriwina, A. S. (2022, January 7). Kaizen: Pengertian, Manfaat, dan Cara Melakukannya. Glints. Retrieved July 19, 2022, from https://glints.com/id/lowongan/kaizen-adalah/#.YtZqhXZBzIU
- Riadi, M. (2021, January 5). Kaizen (Pengertian, Prinsip, Konsep dan Pelaksanaan). KajianPustaka.com. Retrieved July 19, 2022, from https://www.kajianpustaka.com/2021/01/kaizen.html